Penulisan paper ini
ditunjukan untuk prasyarat mengikuti training politik (TRAPOL) yang diadakan
oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang AR Fakhruddin. Pengangkatan
tema diatas penulis menginginkan pembaca memahami tentang pemahaman pemikiran
politik menurut Aristoteles. Kita ketahui bersama bahwa pemikir politik zaman
klasik tidak terpisahkan dari nama – nama seperti Plato, Socrates dan
Aristoteles. Para pemikir ini mempertahankan ilmu yang dikembangkan oleh banyak
scientific politik, sehingga bertahan sampai saat ini.
Tentu, kita sebagai
masyarakat sering melihat cara berpolitik...
Browse » Home » Archives for 19 Februari 2012
Jumat, 24 Februari 2012
Rabu, 22 Februari 2012
Korupsi, Tanggung Jawab Siapa?
Pertanyaan dalam judul di atas sangat sederhana,
bahkan, barangkali, naif. Namun, jawabannya tidak akan pernah sederhana,
dan juga tidak mungkin akan naif, kecuali jika direkayasa sebagai
pembenaran belaka (justification). Contoh sederhana adalah apa yang terbentang
luas di hadapan negeri ini. Banyak lembaga pengawasan, korupsi juga kian
menggila. Anehnya, perbandingan antara koruptor yang ditangkap dan
jumlah korupsi yang ditengarai tidaklah sepadan
sama sekali. Ibarat membandingkan semut dengan gajah.
Sejak awal keberadaannya, sesuai Keppres 31
Tahun 1983, BPKP telah memangku...
Puisi-Wisuda Ancaman
Toga telah menahta
Hanya kebanggaan hati
Ya…..
Anakku, Cucuku, Pacarku, Pamanku
Telah selesai
Mereka hanya melihat sesaat
Sesaat yang singkat
Ini bukan!!!
Beban tanpa status
Kebanggaan selembar ijazah
Hey, lihat…
Aku sarjana
Banyak seperti aku
Tapi negeri ini???
Masih saja merengek-rengek
Ma, malu aku sama ibu
Ibu pertiwi Ma
Aku belum dapat merubah
Merubah dewasa
Dewasa dunia ...
Puisi-Seoepa Cikal
Sudah besar
Kapan berfikir
Berfikir bukan kikir
Kikir bukan pemungkir
Langkah pasti
Setajam belati
Hanya untuk mati
Sendiri sepi
Sangkakala terbang
Memporak habis kandang
Ngangangangaaaa
Raksaraksa...
Puisi - Lindungan Neraka Atas Sumpah Setan
Darah mereka kawan
Lawan mereka kawan
Hak mereka bela
Keluarga mereka bela
Blang gambling gambling…
Dzikir mantra dukun
Hutan lingkar tambang
Usir mereka dari hutan ka...
Puisi-Hingar Kekuasaan
Lebaar kuping ini melonglong
Dug dag, dug dag….
Awal itu tangisan
Awal dari LAURA
LAURA… Hhmmmm???
Ya, Lanang ora wadon ora
Hahaha
Lipsing kan
Tidak angkat semua paham
Heh, Paham???
A, B, C, D….
Itukan alibinya
Lamunan laba libi
Sukar hidup kawan
Dunia sedah membengkak
Benkak dengan darah mu...
Puisi-Harapan
Berjalan itu untuk merangkak
Makan itu bukan menjilat
Hidup itu keras
Merah itu darah
Asin itu keringat
Janji itu kepuasan
Isu itu…
Halusinasi kawan
Berdiri keras menantang
Langkah kaki itu…
Saksi hidup bersama
Untuk melawan...
Selasa, 21 Februari 2012
#Galeri Gokil With My Friends#
Waktu prepare untuk berangkat ke lokasi BakSos…
Perjalanan jauh ke lokasi menempuh 1,5 jam. Semua itu
tuntutan tanpa bayaran…(hadeh, mau – maunya g d bayar). Eh tapi persiapan untuk
semuanya lama lho sampe ngadepin birokrasi super sulit dengan pamong si “Big
Boss Babeh Imam”. Liat gambar di bawah, sampe narik gerobak berisi sembako.
Padahal ada karyawan tuh d sampingnya… Kayak g ada gunanya amat ya karyawan
banyak2 bikin bayaran bulanan naik aja… huft … à
Tapi kami tetap semangat karena adanya rasa persahabatan
yang melekat erat… dari manapun, siapapun, anak siapapun, kita tetap...
#Doktrinisasi Antara Pria dan Wanita#
Prakata awal saya akan
mencoba mengulas sumber inspirasi kenapa saya dapat menulis seperti ini, di
saat malam yang sunyi seorang diri saya menonton salah satu tayangan statusin
televise sebut saja “Stend Up Comedy”.Sebenarnya cara seperti ini yang
seharusnya di tonton oleh remaja atau pemuda Indonesia bukan sinetron –
sinetron percintaan, tontonan ini juga sebenarnya kalau kita amati secara
mendalam menunjukan sikap kekritisan didalamnya, disini saya tidak akan
berbicara tentang kritis lagi tetapi mencoba mengulas dogma – dogma yang
beterbangan ditengah persepsi masyarakat tentangadanya kejanggalan...
#Perjalananku Menapaki Sebuah Tujuan Hidup Terlepas Dari Tirani Hidup#
Berawal
dari Pendidikan Dasar di SD Muhammadiyah Tirtayasa yang mengajarkan saya
tentang arti kekritisan dari berbagai aspek, mulai dari kritis dalam bertanya
sampai membual. Hal ini karena ditunjukan dari perilaku ajaran orang tua saya
yang sejak dini menanamkan pula sikap kekritisan hidup mulai dari mengkritisi
film sinetron sampai berita.
Menginjak Sekolah
Menengah Pertama saya melemparkan diri ke kota Yogyakarta yang banyak orang
bilang kota Pelajar. Saya menempuh pendidikan berjenjang 6 tahun dengan program
boarding school, disinilah saya mulai diajarkan bagaimana mengola masalah
sehingga...
Langganan:
Postingan (Atom)