Dulu bapak pergi melaut
tangannya
bagaikan bau pelatuk camar
Raut
wajah kusut bagai ikonografi terendam air raksa
Tangan
dipenuhi ijtihad-ijtihat malaikat suci nan putih
"Sekarang
bapak tidak lagi akan lagi seperti ini", ujar bibir bisik penuh makna.
Air
laut kini menguning bagai bak air rendaman putung tembakau
Alasan
apa yang mereka lontarkan kepada telinga-telinga imut nan lucu
Jangan
salahkan kami ketika kami terbentuk bagai mental tempe yang lepek
Kokoh
tulang dibayar dengan segempal garam produksi mamaku
Tulang
bak keropos bagai onani sejarah nenek moyang
"April
esok bapak mulai...
Browse » Home » Archives for 25 Maret 2012
Sabtu, 31 Maret 2012
Senin, 26 Maret 2012
Press Realist Tentang Demontrasi Penolakan Kenaikan Harga BBM

Oleh.
Rijal A. Mohammadi
Dengan
wajah yang berbeda, tiran selalu memiliki banyak cara untuk hadir dalam
kehidupan. Dulu, ia berperan dengan topeng penjajah kolonial. Ia juga pernah
menjelma menjadi sosok Hitler dan Stalin yang telah membunuh jutaan korban. Di
negeri ini, belum hilang dari ingatan sejarah kelam 32 tahun kita dipimpin
rezim orde baru yang bertindak sewenang-wenang.
Seberbeda
apapun, selalu ada sebuah kesamaan diantara mereka. Kebaikan dan kepentingan
yang lebih besar digunakan sebagai dalih untuk melakukan penindasan. Ditambah
satu ciri yang lain, tangisan penderitaan tak...
Langganan:
Postingan (Atom)